Ngomongin “ayam lepas” jangan bayangkan ayam-ayam yang berkeliaran dan terbebas dari kandangnya. Jangan pula bayangkan “ayam” yang dikejar-kejar petugas karena menggangu kesusilaan. “Ayam lepas” disini adalah nama rumah makan baru di bilangan Perumnas kotabaru, tepatnya di Jln. H.Agus Salim No 54 dekat Samping dinas kesehatan JAMBI.Ketika kami tiba di rumah makan tersebut, terlihat kursi dan meja telah dipadati pengunjung yang sedang asyik menikmati hidangan yang tersedia. Beberapa pengunjung lainnya terlihat mengantri untuk mendapatkan tempat duduk dan memesan paket makanan untuk dibawa pulang.
Sesuai nama rumah makannya, menu utama yang disajikan adalah paket ayam goreng spesial yang dibandrol dengan harga Rp. 16 ribu per porsi. Dengan harga tersebut kita akan mendapatkan setangkup nasi putih, sepotong ayam goreng tepung, selembar kol, selada dan 2 potong timun, sekerat terong, dan sambal uleg. Selain paket ayam, terdapat pula paket lele goreng dengan harga yang sama seperti paket ayam. Selain itu pula terdapat menu tambahan seperti cah kangkung, oseng-oseng toge, tempe goreng, dan berbagai aneka minuman.
Penasaran dengan menu utama, saya pun memesan paket menu ayam goreng spesial. Tanpa menunggu terlalu lama, pesanan pun segera hadir. Disajikan di atas piring berwarna berwarna putih, terlihat cantik dan menggoda selera . Terlihat sepotong ayam goreng berwarna coklat kemerahan berbalut tepung tipis yang mengingatkan kita akan sajian ayam kremes, hanya saja tepung kremesnya dipisahkan. Di tengah terdapat setangkup nasi putih yang dikelilingi lalapan dan sambal uleg yang terbuat dari cabe rawit, cabe merah, bawah putih dan merah serta terasi.
Penasaran dengan menu utama, saya pun memesan paket menu ayam goreng spesial. Tanpa menunggu terlalu lama, pesanan pun segera hadir. Disajikan di atas piring berwarna berwarna putih, terlihat cantik dan menggoda selera . Terlihat sepotong ayam goreng berwarna coklat kemerahan berbalut tepung tipis yang mengingatkan kita akan sajian ayam kremes, hanya saja tepung kremesnya dipisahkan. Di tengah terdapat setangkup nasi putih yang dikelilingi lalapan dan sambal uleg yang terbuat dari cabe rawit, cabe merah, bawah putih dan merah serta terasi.
Yang lebih dahsyat, begitu potongan ayam dicocolkan ke sambal uleg dan dikunyah bersamaan, akan terasa ledakan yang luar biasa dari sambal uleg. Jika diibaratkan sebuah bom, kepedasan sambal uleg ini tidak kalah dengan ledakan bom buatanan para teroris durjana. Tidak heran begitu sambal uleg melewati batang tenggorokan, keringat pun mulai bercucuran dan mulut mulai megap-megap menahan pedas. Nach kalau sudah kepedasan seperti ini, tidak ada penangkal lain yang lebih pas selain teh manis hangat yang bisa diseruput di sela-sela atau seusai makan.
Dengan kombinasi daging ayam yang lezat dan sambal yang pedas, tidak heran jika oleh pemilik rumah makan, “ayam lepas” disebut sebagai ayam lezat dan pedas. Saya setuju dengan pendapat sang pemilik. Kalau anda penasaran, tidak ada salahnya untuk mencoba.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar